Pesan moralnya adalah…

Jadi, temanq…

klo buang sampah di kampus, pisahkan sesuai tongnya! yang tidak membusuk kaya plastik-plastik di tong putih, yang organik di tong hitam..

Kita mempermudah mereka yang mengumpulkan plastik dari sampah-sampah itu..

Yang kita anggap sampah, ternyata bisa menghidupi orang lain…

 

AAArrrrrgggggggghhhhhhhhh………….!!!!!!!!!!!!!!

 

 

 

 

INFAQ!

 

INFAQ!

 celengan

 

 

INFAQ!

 

 

 

RAJIN-RAJIN INFAQ DHE!!!!!

 

 

 

 

 

senyum mereka adalah penyejuk hati…

Perubahan dan Harapan

Minggu Uts berlalu sudah, fuhh….

Mingggu kemaren dari tgl 30 maret-3 april uts berturut-turut.

2 april, setelah uts farmakoterapi, j11.30-13 anak-anak fkk mulai mencari posisi  masing-masing untuk duduk dislasar farmasi, bersender dipilar, membuka modul farmol, Belajar! karena jam 1 mesti praktikum dan ada tes awalnya…

Bersender di pilar antara slasar farmasi-elektro, diterpa angin kencang, mendung….mau hujan…

Mulut komat-kamit menghafal prosedur praktikum, tepat di depan q adalah slasar farmasi,dan klo nengok dikit langsung terlihat tong sampah depan labtek dan plawid..

Ditengah-tengah kesibukan ngebaca modul, ada ibu berjilbab, menggotong karung besar. Pertama beliau mencari botol plastik di depan labtek farmasi, angin mulai kencang dan langit semakin gelap. Ibu itu memisahkan sampah di tong putih, yang  botol2 dan gelas plastik dimasukkannya ke dalam karng putih yang dia bawa. Semua orang masih tetap dengan kegiatannya masing-masing, seperti tak ada apa2. Mahasiswa-mahasiswa turun naik melewati tangga plawid dengan tergesa-gesa, karena langit sudah gelap. Dan Akhirnya hujan deras turun, mereka berlarian untuk segera mencapai tempat teduh, sementara ibu itu masih tetap memisahkan sampah untuk dimasukkan ke dalam karungnya, padahal hujan sudah turun. Kemudian, dia menembus hujan melewati Indonesia tenggelam untuk menuju tong sampah di labtek sebrang…

mendekati jam 1 aq harus pergi ke lab, dan hanya sempat melihat punngung ibu itu, dibalik derasnya hujan.

Seperti ada 2 adegan berbeda, antara mahasiswa yang lalu-lalang dan ibu yang memisahkan sampah itu…seperti tak ada apa2 mungkin… bersenda gurau dengan sahabat, menikmati makan siang…

Harapan itu masih ada..

Berubah..

Agar Indonesia bisa tersenyum, agar Indonesia jadi lebih baik…ku merindukan umar bin abdul azis